Penyiapan Data dan Pendampingan Pemeriksaan Pajak

Penyiapan Data dan Pendampingan Pemeriksaan Pajak

Pada saat wajib pajak diperiksa banyak data maupun dokumen yang harus disiapkan untuk diserahkan kepada pemeriksa sesuai permintaan data yang tersebut dalam lampiran SP2. kami sebagai konsultan membantu menyiapkan permintaan data tersebut khususnya data-data yang berasal dari akuntansi atau pembukuan wajib pajak dan disusun sesuai permintaan pemeriksa.

Seringkali kami harus mengolah data dari software akuntansi yang dimiliki oleh wajib pajak seperti misal Accurate, yang data akuntansinya diekspor ke Microsoft excel dan disusun ulang menjadi satu siklus akuntansi dalam bentuk Microsoft excel dan PDF untuk melengkapi permintaan data pemeriksa.

Tujuan utama dari disusunnya ulang data akuntansi dalam satu siklus akuntansi atas tahun pajak yang diperiksa, agar meminimalisasi perbedaan penafsiran data akuntansi perusahaan yang diuji oleh pemeriksa sehingga temuan koreksi positif pemeriksaan bisa dieliminir, hal-hal yang terjadi perbedaan penafsiran bisa diuraikan dan dijabarkan oleh konsultan/wajib pajak yang pada akhirnya koreksi positif oleh pemeriksa bisa diminimalisasi.

Proses pemeriksaan merupakan proses yang cukup panjang yang menguji pemenuhan hak dan kewajiban wajib pajak yang teknis pengujiannya berbagai macam cara seperti uji arus kas, uji persediaan analisis biaya dan lain-lain (contoh data/dokumen terlampir). Belajar dari pengalaman menangani pemeriksaan data akuntansi yang sudah diolah sesuai penjelasan di atas sangat bermanfaat di dalam pembahasan temuan hasil pemeriksaan.

Kami selaku konsultan yang mendampingi wajib pajak yang diperiksa bekerja secara profesional menjaga data kerahasiaan data wajib pajak dari pihak-pihak yang tidak berkompetensi memaksimalkan penjabaran atau penguraian temuan pemeriksaan sehingga beban pajak yang ditanggung oleh wajib pajak bisa diminimalisasi.

Untuk point 8, pekerjaan dinyatakan selesai setelah diterimanya Surat Ketetapan Pajak